(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia turun pada perdagangan komoditas sesi Eropa hari Selasa (13/03) yang memperpanjang kerugian dari perdagangan sebelumnya setelah sempat bergerak kuat di sesi Asia. Kekhawatiran kenaikan pasokan minyak mentah AS yang tak terhindarkan akan membebani pasar.
Harga minyak mentah berjangka AS WTI berada di $61,18 per barel yang turun 18 sen atau 0,3 persen dari penutupan sebelumnya. Demikian juga harga minyak mentah jenis Brent turun 18 sen atau 0,3 persen ke posisi $64,77 per barel. Kedua jenis minyak mentah ini perdagangan sebelumnya anjlok sekitar 1 persen.
Pekan lalu EIA melaporkan kenaikan produksi minyak mentah AS yang melonjak melampaui 10 juta barel per hari (bpd) pada akhir tahun 2017, yang menyalip output eksportir utama Arab Saudi. Selain itu produksi minyak mentah AS diperkirakan akan meningkat di atas 11 juta bph pada akhir 2018, mengambil posisi teratas dari Rusia.
Pasokan minyak mentah AS meningkat paling banyak disumbang dari produksi minyak shale. Produksi minyak mentah dari formasi serpih utama diperkirakan akan meningkat sebesar 131.000 bpd pada bulan April dari bulan sebelumnya ke rekor 6,95 juta barel per hari.
Jul Allens, Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang