(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dan perak ditutup naik karena permintaan safe haven akibat dari Laporan CPI membuat inflasi meningkat, ditambah dengan pemecatan dari Secretary of State. Indeks dolar AS juga melemah pada hari Selasa.
Harga emas April di Comex naik $5.70 menjadi $1,326.50 perounce. Harga perak Mei di Comex naik $0.069 menjadi $16.610 perounce.
Analisa fundamental yang menjadi penggerak kenaikan harga emas adalah pemecatan dari Sekretaris President Rex Tillerson, akibat dari berhentinya Kepala penasihat Ekonomi Presiden minggu lalu.
Laporan CPI Februari pada hari Selasa kemarin naik 0.2% dan kenaikan tahunan sebesar 2.2%. Angka ini sesuai dengan perkiraan pasar. CPI tanpa makanan dan energi sebesar naik 0.2% juga dan tahunan kenaikannya sebesar 1.8%. Kenaikan CPI ini membuat harga logam mulia naik.
Berita CPI dan pemecatan Tillerson membuat indeks dolar AS melemah. Harga minyak mentah NYMEX turun, meningkatnya produksi tambang-tambang minyak di AS.
Analisa tehnikal untuk emas, harga emas ditutup di harga tertinggi menjelang penutupan pasar dengan resistant pertama pada tertinggi hari Selasa di $1,328.30 dan lanjut ke $1,335 sedangkan support pertama di $1,320 dan berikut ke $1,313.20.
Resistant pertama pada perak di $16.75 dan berikut ke harga tertinggi Maret $16.895, sedangkan support di $16.33 dan berikut ke $16.16.
Harga tembaga Mei ditutup naik 105 point menjadi 313.40 sen, harga tertinggi pada hari Selasa.
Resistant pertama pada harga tertinggi di 315.55 sen dan berikutnya di 318.00 sen, sedangkan support di terendah hari ini di 310.24 sen dan berikut ke 307.50 sen.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Loni