(Vibiznews – Commodity) – Harga spot emas global secara umum terpantau stabil saja pada perdagangan Rabu (14/03) sementara dollar melemah menyusul pemecatan mendadak Menlu Rex Tillerson dari Presiden A.S. dan setelah data indeks harga konsumen mengarah kepada kemungkinan kenaikan bertahap suku bunga A.S.
Siang WIB ini spot emas turun 0,1 persen ke level $1,325.27 per ounce-nya. Sedankan, emas berjangka A.S. untuk pengiriman April turun 0,1 persen menjadi $1,325.60 per ounce.
Di tempat lainnya, bursa saham kawasan Asia umumnya dalam zona merah di tengah kekhawatiran pasar atas meningkatnya proteksionisme A.S. dengan Presiden Trump memecat Meneteri Luar Negeri yang dianggap moderat di pemerintahannya, dan memperhatikan akan tarif impor China yang besar.
Dollar juga tampil stabil terhadap yen dan mata uang utama lainnya pada hari Rabu ini.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa harga spot emas dunia dalam fase konsolidasi pergerakan terbatas sementara dollar juga beranjak melemah secara terbatas. Harga emas, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.340,57 dan level $1.361,29. Sedangkan kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.302,38 dan $1.280,94.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah naik ke Rp585.559 per gram-nya dibandingkan Rp583.347 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun ke level harga Rp644.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Selasa kemarin di Rp645.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido