(Vibiznews – Commodity) – Harga CPO yang telah anjlok ke posisi harga terendah sejak perdagangan 15 Desember 2017, rebound oleh aksi bargain hunting pasar. Harga CPO atau minyak sawit berjangka hari Rabu (14/03) di bursa Malaysia terpantau menguat cukup signifikan dari perdagangan sebelumnya yang menerima sentimen dari pelemahan kurs Ringgit.
Harga CPO berjangka untuk kontrak yang paling ramai diperdagangkan yaitu kontrak bulan Mei 2018 di bursa komoditas Malaysia naik 20 ringgit dari perdagangan sebelumnya yang ditutup pada posisi 2390 ringgit per ton. Kini harga CPO di posisi 2410 ringgit per ton setelah dibuka pada posisi 2380 ringgit.
Analyst Vibiz Research Center melihat kuatnya perdagangan CPO di bursa Malaysia selain diangkat oleh pelemahan ringgit Malaysia, juga terangkat oleh kenaikan harga minyak kedelai di bursa Amerika semalam.
Untuk perdagangan selanjutnya,memperkirakan harga CPO berjangka Malaysia berpotensi naik kembali dengan kekuatan posisi harga minyak mentah dan minyak kedelai. Terpantau minyak kedelai akhir sesi Amerika semalam menguat $0,47 sen, sedangkan harga minyak mentah sedang di $61,00.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang