(Vibiznews – Commodity) – Harga gula acuan dunia yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional berjangka ICE anjlok cukup parah hingga ke posisi harga terendah dalam 1/2 bulan. Turunnya harga gula di ICE akhir sesi Amerika hari Rabu (14/03) tidak terpengaruh dengan pelemahan dolar yang bisa mengangkat harga komoditas.
Harga gula berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Mei di ICE New York turun 0,31 sen atau 2,4 persen dari posisi akhir perdagangan sebelumnya ke posisi $12,62 per pound. Harga tersebut merupakan harga terendah yang pernah dicapai pada bulan Juni 2017.
Analis Vibiz Research Center melihat penurunan harga kakao di ICE menerima sentimen negatif dari meningkatnya produksi gula di India dan Thailand yang berusaha pangkas harga perdagangan sebelumnya.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, harga gula berjangka yang diperdagangkan di bursa New York diperkirakan bergerak di kisaran support $12,50 hingga $12,02. Namun jika terjadi perubahan arah, kisaran resisten $13,00 hingga $13,45.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang