(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi dunia yang sudah anjlok cukup parah perdagangan pekan lalu, rebound di perdagangan kopi dunia pada bursa komoditas internasional hari Selasa yang berakhir dini hari tadi (14/03). Kenaikan tipis harga kopi menerima sentimen positif dari pelemahan kurs dolar AS yang mendorong pasar melakukan bargain hunting.
Harga kopi berjangka jenis Arabica untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan Mei naik 2,1 sen atau 1,8 persen dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi $1,2155 per pound dan sempat turun ke $1,1910 yang masih seputar harga terendah dalam 12 hari perdagangan.
Namun beda dengan harga kopi robusta untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan Mei turun $ 6 atau 0,3 persen ke posisi $ 1,763 per ton.
Analis Vibiz Research Center menilai meskipun kopi berjangka mengalami kenaikan yang moderat, namun ini adalah sesi terkuat dalam perdagangan lima minggu terakhir yang berada di dekat level terendah 2 1/2 bulan. Seperti diketahui sebelumnya anjloknya harga kopi oleh fokus pasar memantau kondisi cuaca di di Brasil.
Untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi berpotensi naik kembali jika posisi dolar AS terus terpangkas hingga akhir sesi. Kopi Arabika akan bergerak pada resisten $1,225 – $1,2560 dan jika terjadi koreksi turun akan meluncur ke kisaran support $1,1850 -$1,1815 .
Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
