(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi dunia retreat dari kenaikan harian terbesar sejak perdagangan 6 Februari 2018 pada akhir perdagangan sesi Amerika hari Kamis (15/03) . Terpantau turunnya harga kopi oleh aksi profit taking pasar yang juga dipicu oleh penguatan kurs dollar AS.
Harga kopi berjangka jenis Arabica untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan Mei turun 0,5 sen atau 0,4 persen dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi $1,2105 per pound dan sempat turun ke $1,2065 setelah dibuka pada posisi $1,2140. Namun beda dengan harga kopi robusta untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan Mei turun $11 atau 0,6 persen ke posisi $ 1,752 per ton.
Analis Vibiz Research Center melihat penggerak fundamental hari ini mengacu pada laporan Rabobank yang mengurangi perkiraan surplus kopi 2018/19 karena ekspektasi produksi yang lebih rendah di petani besar Brasil pasca buruknya kondisi cuaca negeri tersebut.
Untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi berpotensi naik kembali jika posisi dolar AS terus terpangkas hingga akhir sesi. Kopi Arabika akan bergerak pada resisten $1,2243 – $1,2270 dan jika terjadi koreksi turun akan meluncur ke kisaran support $1,2046 -$1,1995 .
Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
