(Vibiznews – IDX) Pada pembukaan perdagangan IHSG awal pekan Senin (26/03), IHSG dibuka turun 31,97 poin atau 0,5% pada 6178,73. Pelemahan IHSG terganjal pelemahan bursa global.
Bursa Wall Street dan Eropa anjlok pada perdagangan akhir pekan. Demikian juga Bursa Asia bergerak di zona merah pagi hari ini. Perang Dagang AS dengan Tiongkok masih membuat pasar global kuatir, sehingga menekan pasar saham dunia.
Pada pukul 09.41 WIB, IHSG tertekan oleh 5 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Keuangan yang merosot 0,58%. Pada sesi 1 siang ini tercatat 175 saham menguat, sedangkan 108 saham melemah, dan 105 saham stagnan. Pagi ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 19,16 juta saham dengan nilai mencapai 1,33 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 61.000 kali.
Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Tercatat siang ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 15,43 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terbatas dengan dengan merosotnya bursa global. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 6160-6140, dan kisaran Resistance 6200-6220.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
