Emas Dilepas Sebagai Safe Haven, Emas Antam Turun Sebesar Rp7.000 per gram

960

(Vibiznews – Commodity) – Emas dunia beringsut melemah lagi pada perdagangan Rabu (28/03) setelah tergelincir di sesi kemarin karena kekhawatiran potensi perang perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang mereda mendukung dolar dan mengurangi insentif untuk menahan emas sebagai pilihan aset safe-haven.

Spot emas terpantau turun 0,3 persen ke level $1,342.16 per ounce pada Rabu siang WIB ini. Harga emas turun 0,7 persen pada hari Selasa, persentase kerugian terbesarnya sejak 15 Maret, setelah naik selama dua sesi hari sebelumnya. Sementara, emas berjangka AS untuk pengiriman April naik 0,1 persen menjadi $1,343.40 per ounce.

Mengutip CNBC (28/03), kepala analis Shandong Gold Group menyatakan “Harga emas terutama didorong oleh dolar AS.”

“Risiko perang dagang mereda, yang bagus untuk dollar AS, jadi mungkin pada akhir pekan ini dollar AS tidak akan selemah itu,” tambah penjelasan analis.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa harga spot emas dunia meninggalkan level lima minggu tertingginya, sementara dollar juga merangkak naik di hari keduanya. Harga emas, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.361,29 dan level $1.365,63. Sedangkan, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.306,78 dan $1.302,38.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah melemah ke Rp592.920 per gram-nya dibandingkan Rp596.947 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp7.000 ke level harga Rp651.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Selasa kemarin di Rp658.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here