(Vibiznews – Index) Bursa Saham AS dibuka lebih tinggi pada hari Kamis (29/03), hari perdagangan terakhir pada bulan ini dan kuartal ini, dengan sektor teknologi berusaha bangkit dari kemerosotan.
Saham Facebook naik lebih dari 1 persen sebelum bel, sementara Apple, Netflix dan Alphabet juga diperdagangkan lebih tinggi.
Namun, sektor teknologi S & P 500 turun 6 persen memasuki sesi Kamis menyusul beberapa berita negatif untuk beberapa perusahaan kunci di ruang angkasa. Minggu lalu, laporan muncul dengan tuduhan bahwa Cambridge Analytica, sebuah perusahaan analisis, telah mengumpulkan data dari 50 juta profil Facebook tanpa izin pengguna.
Baru-baru ini Facebook meluncurkan alat baru pada hari Rabu yang dirancang untuk memudahkan pengguna untuk melihat dan mengakses data yang dimiliki raksasa media sosial pada setiap pengguna. Langkah ini juga merupakan upaya untuk mendapatkan kembali kepercayaan dengan anggota Facebook, menyusul skandal data. Untuk bulan ini, saham Facebook turun 14,2 persen hingga Kamis.
Saham Amazon anjlok Rabu setelah berita muncul bahwa Presiden Donald Trump dilaporkan ingin mengambil raksasa e-commerce, sehubungan dengan perlakuan pajaknya.
Trump kemudian tweet pada Kamis pagi:
@realDonaldTrump
Saya telah menyatakan keprihatinan saya dengan Amazon jauh sebelum Pemilihan. Tidak seperti yang lain, mereka membayar pajak sedikit atau tidak sama sekali kepada pemerintah negara bagian & lokal, menggunakan Sistem Pos kami sebagai Delivery Boy (menyebabkan kerugian besar bagi AS), dan membuat ribuan pengecer keluar dari bisnis!
Saham Amazon tergelincir 0,6 persen menyusul tweet tersebut.
Kamis juga menandai hari perdagangan terakhir untuk bulan Maret dan kuartal pertama 2018. Pasar AS akan ditutup pada hari Jumat karena libur Jumat Agung.
Pasar saham memiliki kuartal yang mudah berubah untuk memulai tahun 2018. Rata-rata utama mencapai rekor tertinggi pada bulan Januari sebelum jatuh ke dalam koreksi. Kekhawatiran bahwa meningkatnya inflasi akan menyebabkan kebijakan moneter ketat mengirim saham lebih rendah pada Februari sebelum mereka sedikit pulih.
Namun pada bulan Maret, kekhawatiran bahwa AS dapat memicu perang dagang dengan China bersama dengan tekanan ke bawah di bidang teknologi membuat Wall Street tetap waspada. Dow dan S & P 500 berada di jalur untuk mengambil sembilan kemenangan beruntun, sementara Nasdaq akan naik untuk kuartal ketujuh berturut-turut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street berpotensi melemah jika data jobless claim terealisir meningkat. Demikian juga jika saham Amazon merosot dapat memberikan tekanan bagi bursa Wall Street.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group