(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Senin siang ini terpantau menguat 0,60% atau 37,01 poin ke level 6.226,00 setelah dibuka menguat tipis di level 6.194,513. Di tengah sentimen domestik yang masih terbatas pasar tampak ambil peluang untuk membeli di harga rendah (bargain hunting), terutama oleh penjualan dari investor asing, sementara bursa kawasan Asia umumnya juga menguat melanjutkan kenaikan Wall Street sebelumnya (2/04).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terpantau melemah walaupun dollar AS agak tertekan di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS hari ini terpantau melemah ke level Rp 13.752 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya yang di Rp 13.728.
Mengawali sesi perdagangannya, IHSG terpantau menguat 5,526 poin (0,09%) ke level 6.194,513. Indeks LQ 45 naik 1,385 poin (0,14%) ke level 1.007,063. Di sesi pagi IHSG sempat melemah 5,729 poin (0,09%) ke level 6.183,258. Tetapi kemduian IHSG balik ke zona hijau, dan terakhir siang ini naik 37,013 poin (0,60%) ke 6.226,000. Indeks LQ45 naik 9,489 poin (0,94%) ke 1.015,167.
Kelompok sektor saham aneka industri naik paling tinggi siang ini dengan kenaikan tercatat 1,75%. Penguatan IHSG keseluruhan didukung oleh naiknya 7 sektor saham. Sebanyak 217 saham mengalami kenaikan, 140 saham turun dan 10-2 saham stagnan. Perdagangan saham moderat dengan frekuensi perdagangan saham 218.033 kali transaksi sebanyak 4,2 miliar lembar saham senilai Rp 3 triliun.
Dari Amerika, bursa Wall Street ditutup positif pada perdagangan akhir pekan. Indeks Dow Jones menguat 1.07% ke level 24,103.11, S&P naik 1.38% ke level 2,640.87, dan Nasdaq menanjak 1.64% ke level 7,063.45. Bursa ditopang oleh rebound saham sektor teknologi yang naik 3.2%.
Di tempat lain, bursa regional Asia juga terlihat di zona hijau, di antaranya indeks Nikkei naik 84,270 poin (0,39%) ke level 21.538,119, serta indeks Strait Times yang menguat 2,960 poin (0,09%) ke level 3.431,770.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya: Unilever Indonesia (UNVR), Goodyear (GDYR), Indo Tambangraya (ITMG), dan Astra Agro (AALI).
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini ditunjang oleh aksi beli bargain hunting investor ditambah efek positif dari bursa global dan kawasan Asia. Resistance saat ini berada di level 6.351 dan 6.501. Sedangkan bila berlanjut tekanan jual di level ini, support ke level 6085, dan bila tembus ke level 5952.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
