Emas Terkoreksi Tipis Setelah Kemarin Melejit 1,3%, Emas Antam Bertambah Rp6.000 per gram

793

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia beranjak sedikit di perdagangan pasar Asia pada hari Selasa (03/04), terkoreksi terbatas setelah sempat naik lebih dari 1 persen pada sesi hari sebelumnya, terdongkrak peningkatan ketegangan perdagangan global yang memicu permintaan untuk safe-haven bullion.

Spot emas setelah naik langsung turun 0,1 persen ke level $1,337.47 per ons pada Selasa siang WIB. Harga emas naik 1,3 persen pada Senin dalam persentase kenaikan harian terbesar dalam seminggu terakhir. Sementara itu, emas berjangka AS turun 0,1 persen menjadi $1,345.70 per ounce.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,1 persen pada 90,009.

Di tempat lain, saham Asia memperpanjang aksi jualnya dan yen menguat karena investor cari posisi aman oleh munculnya lagi tensi perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Tensi tersebut telah memicu kemerosotan baru pada harga saham sektor teknologi yang melemahkan kepercayaan investor.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia mengalami koreksi teknikal setelah pasar kemarin sempat melejit harganya 1,3%, sementara dollar juga sedang terkoreksi secara perlahan. Harga emas, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.356,38 dan level $1.365,63. Sedangkan, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.306,78 dan $1.302,38.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menguat ke Rp588.178 per gram-nya dibandingkan Rp587.134 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik Rp6.000 ke level harga Rp654.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Senin kemarin di Rp648.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here