(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau fluktuatif pada perdagangan Jumat (6/04) sementara sebagian investor memburu aset safe haven setelah Presiden Donald Trump mengeluarkan pernyataan yang membangkitkan kekhawatiran munculnya perang perdagangan dengan mengusulkan $100 miliar dalam tariff baru terhadap China.
Harga spot emas sempat naik turun antara $1,319 – 1,332 per ounce pada hari ini. Siang ini melemah tipis ke level $1,323.75, sementara emas berjangka AS naik 0,4 persen menjadi $ 1,333.50 per ounce.
Emas pada hari Kamis sempat turun ke level terendah satu minggu di $1,322.40 per ounce setelah Amerika Serikat dan China mengisyaratkan kesediaan untuk merundingkan perselisihan perdagangan mereka.
Namun, Trump pada Kamis malam mengatakan dia telah menginstruksikan kepada pejabat perdagangan AS untuk mempertimbangkan $100 miliar dalam tarif tambahan bagi China, yang memicu perselisihan perdagangan yang sudah panas antara dua ekonomi terbesar dunia.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia dalam fluktuasi, di mana mengalami koreksi teknikal setelah sempat menanjak harganya, sementara dollar cenderung flat di pasar. Harga emas, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.356,38 dan level $1.365,63. Sedangkan, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.306,78 dan $1.302,38.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menguat ke Rp586.712 per gram-nya dibandingkan Rp592.372 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau bertahan di level harga Rp651.000 per gramnya, dibandingkan harga pada KAmis kemarin di Rp651.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido