Emas Dunia Melemah oleh Menguatnya Bursa Saham, Emas Antam Turun ke Rp650.000 per gram

739

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia melemah kembali pada hari Senin (9/04), menghapus gain tipis sesi hari sebelumnya karena memudarnya kekhawatiran pasar atas potensi eskalasi dalam perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat, sehingga memicu pemulihan aset seperti pada bursa saham dengan biaya dari emas batangan.

Harga emas sempat naik setengah persen pada hari Jumat karena memanasnya kekhawatiran atas gesekan perdagangan dan data payrolls AS yang lebih rendah dari yang diharapkan. Untuk hari ini, terpantau spot emas turun 0,4 persen di level $1,331.78 per ons pada Senin malam WIB, sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Juni turun $4,10 ke $1,332.00.

Bursa saham global terlihat naik dan dollar stabil pada Senin ini karena pemerintah AS dapat menekan potensi kekhawatiran perang dagang dengan China. Presiden AS Donald Trump menyatakan prediksinya pada hari Minggu bahwa China akan menurunkan hambatan perdagangannya, mengekspresikan optimismenya di antara ketegangan antara kedua negara.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia naik turun terbatas dalam perdagangan tiga hari terakhir ini oleh isyu menanjak dan meredanya perang dagang, sementara dollar cenderung flat di pasar. Harga emas, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.356,38 dan level $1.365,63. Sedangkan, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.306,78 dan $1.302,38.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menguat ke Rp590.065 per gram-nya dibandingkan Rp586.712 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp1.000 ke level harga Rp650.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Jumat kemarin di Rp651.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here