(Vibiznews – Commodity) Harga emas dan perak meningkat dipicu melemahnya indeks dolar AS, pembeli safe haven kembali membeli emas, Namun kenaikan emas dibatasi oleh menguatnya pasar saham.
Harga emas Juni di Comex naik $0.70 menjadi $1,336.80 perounce. Harga perak Mei naik $0.078 menjadi $16.344 perounce.
Analisa fundamental yang mempengaruhi kenaikan harga logam mulia ini adalah daya tarik emas kembali meningkat pada permulaan perdagangan minggu ini, masih mengenai perang dagang antara AS dan Cina, sekalipun agak meredup tapi sewaktu-waktu dalam masa dekat ini akan meledak kalau tidak ada solusi antara kedua negara untuk melakukan negosiasi.
Pasar emas tidak bergerak menjadi investasi safe haven ketika ada berita penyerangan terhadap militer Siria yang diduga sedang menembakan gas beracun kepada masyarakat sipil, apalagi penyerangan itu dilakukan oleh jet Israel.
Indeks dolar AS melemah koreksi dari keuntungan yang sudah diperoleh pada minggu lalu. Indeks dolar AS sempat mencapai nilai tertinggi lima minggu pada hari Jumat minggu lalu. Harga minyak mentah meningkat dan diperdagangkan di sekitara $63 perbarel. Hari Senin ini tidak ada data ekonomi yang diumumkan.
Analisa tehnikal resistant pertama untuk emas di $1,340 dan berikut $1,348 sedangkan support di terendah hari ini di $1,330.10 dan berikut ke $1,322.60.
Resistant pertama pada perak di $16.50 dan berikut pada tertinggi minggu lalu di $16.68 sedangkan support pertama pada terendah Maret $16.10 dan berikut ke $16.00.
Harga tembaga Mei di New York naik 205 poin menjadi 307.95 sen, harga penutupan pada harga tertinggi hari ini. Resistant pertama pada tertinggi minggu lalu di 308.80 sen dan berikut ke 310.00 sen, support pertama 305.00 sen dan berikut ke 303.55 sen.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Loni