Emas Dunia Menguat oleh Dollar yang Tertekan, Emas Antam Naik ke Rp655.000 per gram

694

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia naik pada perdagangan sesi Asia Rabu (11/4) oleh indeks dollar yang beredar di sekitar posisi dua minggu terendahnya, sementara pasar juga menunggu rilis data inflasi AS dan risalah pertemuan Federal Reserve bulan Maret.

Spot emas terlihat saat ini berada di jalur untuk kenaikan empat hari berturut-turut, dengan naik 0,2 persen ke level $1,340.36 per ounce pada Rabu siang WIB. Harga emas sehari sebelumnya sempat naik ke level tertinggi satu minggunya di $1,342.64 per ounce. Sementara itu, emas berjangka AS tidak berubah pada $1.346 per ounce.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, tampak stabil saja pada level 89,58, tidak jauh dari posisi terendah dua minggunya di level 89,544 yang disentuh pada hari Selasa.

Mengutip CNBC (4/11), Presiden China Xi Jinping berjanji pada hari Selasa untuk membuka lebih lanjut ekonomi negaranya dan menurunkan tarif impor pada produk di antaranya mobil, dalam pidato yang dilihat sebagai upaya untuk meredakan perselisihan perdagangan yang meningkat dengan Amerika Serikat.

Presiden AS Donald Trump menyambut janji Xi untuk membuka ekonomi China lebih lanjut itu, mengungkapkan keyakinannya bahwa dua ekonomi terbesar dunia ini akan bisa melewati kisruh perdagangan yang panjang dan “membuat kemajuan besar bersama.”

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia secara perlahan beranjak naik dan memasuki tren kenaikan di hari keempatnya oleh isyu perang dagang AS dan China, sementara dollar biasanya cenderung flat di pasar Asia tetapi melemah di pasar AS. Harga emas, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.356,38 dan level $1.365,63. Sedangkan, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.306,78 dan $1.302,38.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menguat ke Rp592.634 per gram-nya dibandingkan Rp589.697 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik Rp1.000 ke level harga Rp655.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Selasa kemarin di Rp654.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here