Harga Emas Meningkat Berbarengan Dengan Meningkatnya Pasar Saham AS

1002

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas naik di pertengahan perdagangan hari Selasa,  para trader dan investor tertarik untuk berinvestasi di pasar modal dan dibuktikan ketika terjadi rally di pasar modal AS dan pasar modal dunia.  Kenaikan harga emas dan perak sangat baik walaupun kecil sekali daya tarik pasar untuk berinventasi di emas.

Harga emas Juni di Comex naik $3.20 menjadi $1,343.20 per ounce dan harga perak Mei di Comex naik $0.061 menjadi $16.59 perounce.

Analisa fundamental yang mempengaruhi harga logam mulia masih ketegangan antara AS dan Cina dalam perang dagang yang berlangsung sejak awal minggu ini. Menurut juru bicara Trump bahwa sangsi terhadap Cina tidak berlangsung dalam waktu dekat ini dan sedang dipertimbangkan untuk solusi bersama yang terbaik. Presiden Cina Xi  Jinping memberikan pidatonya pada hari Selasa kemarin yang mengatakan Cina akan  menerapkan ekonomi terbuka dan memperkuat hukum kekayaan intelektual properti asing.

AS memberikan sangsi kepada Rusia untuk oligopolinya  perusahaan United Co. Rusal berita ini menaikan harga aluminium, tembaga dan paladium di awal minggu ini. Rusal adalah produsen aluminium terbesar nomor dua di dunia.

Pengaruh fundamental lainnya adalah melemahnya indeks dolar AS, turun kembali setelah pada hari Jumat lalu mencapai nilai tertinggi lima minggunya. Harga minyak mentah menguat dan diperdagangkan diatas $65 perbarel. Harga minyak mentah juga meningkat karena ketegangan ekonomi antara AS dan Cina ditambah penyerangan terhadap tentara Syria minggu ini.

Analisa tehnikal resistant pertama  pada emas di $1,348.00 dan berikut ke $1,352.50 sedangkan support pertama di harga terendah hari ini $1,334.20 dan berikut ke terendah minggu ini di $1,330.10.

Resistant pertama pada perak di harga tertinggi minggu lalu di $16.68 dan berikut ke $16.81 sedangkan support pertama di harga terendah minggu ini di $16.295 dan berikut di harga terendah Maret di $16.10.

Harga tembaga Mei ditutup naik 575 poin menjadi 313.35 sen, harga penutupan mendekati tertinggi hari Selasa setelah menyentuh harga tertinggi tiga minggunya. Resistant pertama pada tembaga di 315.00  sen dan berikut 317.50 sen, sedangkan support pertama  di 310 sen dan berikut ke terendah hari ini di 306.80 sen.

U.S-China trade tensions have significantly eased early this week. Trump administration officials said on Sunday and Monday that trade sanctions against China are not imminent and there is time to work out a solution to the matter. China’s Premiere Xi Jinping said today he wants a more open Chinese economy and pledged to do a better job of protecting intellectual property.

News that President Trump’s personal lawyer had his offices raided by the FBI may or may not have supported the gold and silver markets a bit today. Some legal experts are saying this is a very big deal. If so, the matter could become a much more important markets factor in the coming days, and that would be supportive to safe-haven gold and silver markets.

News that the U.S. has sanctioned Russian oligarchs and the metals firm United Co. Rusal has boosted aluminum, copper and palladium prices early this week. Rusal is the world’s second-largest aluminum producer.

The key “outside markets” on Tuesday saw the U.S. dollar index weaker. The greenback is seeing a corrective pullback so far this week after hitting a five-week high last Friday. Meantime, Nymex crude oil prices are solidly and trading just above $65.00 a barrel. Crude is boosted by the easing of U.S.-China trade tensions and by the missile strikes against Syria this week.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here