Emas Dunia Agak Tergerus pada Kenaikan Ekuitas, Emas Antam Bertahan di Rp658.000 per gram

603

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia terpantau agak tergerus pada hari Rabu (18/4) setelah sempat naik dalam tiga hari berturut-turut, sementara dolar mempertahankan gain oleh data ekonomi AS yang optimis dan bursa ekuitas yang menanjak, sehingga meningkatkan minat investor terhadap risiko investasi.

Spot emas bergerak turun 0,2 persen ke level $1,344.61 per ounce pada Rabu siang WIB, sementara emas berjangka AS untuk pengiriman Juni merosot 0,18 persen menjadi $1,347.10 per ounce.

Harga emas sempat melonjak ke level $1,365.23 per ounce pekan lalu, level tertinggi sejak 25 Januari, pada ketegangan yang meningkat atas Suriah dan sanksi AS terhadap Rusia.

Mengutip CNBC (18/4), kepala riset di Wing Fung Financial Group, Hong Kong, menyatakan “Secara historis, ketegangan geopolitik memiliki dampak yang berjangka pendek pada pergerakan harga, tetapi secara keseluruhan ekonomi itulah yang menentukan harga.”

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, sedikit merangkak ke level 89,62, setelah naik 0,1 persen semalam.

Sementara itu, bursa saham Asia bergerak naik tipis setelah Wall Street mengambil keuntungan dari rilis earnings korporasi yang optimis.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia memasuki lagi rentang pergerakan terbatas di harinya yang ketiga dengan oleh naik turunnya ketegangan isyu perang dagang dan serangan militer ke Suriah, sementara dollar dalam bias menguat di pasar Asia dan Eropa. Harga emas, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.356,38 dan level $1.365,63. Sedangkan, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.306,78 dan $1.302,38.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menguat tipis ke Rp595.294 per gram-nya dibandingkan Rp594.797 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau bertahan di level harga Rp658.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Selasa kemarin di Rp658.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here