Bursa Wall Street Akhir Pekan Merosot; Saham Apple Anjlok 4 Persen

790
wall street

(Vibiznews – Index) Bursa Saham AS jatuh pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (21/04) karena penurunan saham Apple mendorong sektor teknologi lebih rendah.

Indeks Dow Jones jatuh 201,95 poin, atau 0,8 persen, menjadi 24.462,94 dengan saham Apple turun 4,1 persen.

Indeks Komposit Nasdaq turun 1,3 persen menjadi ditutup pada 7,146.13.

Indeks S & P 500 mundur 0,8 persen menjadi 2.670,14, dengan penurunan teknologi 1,5 persen.

Saham Apple merosot 4,1 persen setelah Morgan Stanley mengatakan penjualan iPhone perusahaan untuk kuartal Juni akan mengecewakan Wall Street. Saham sudah turun lebih dari 1 persen untuk minggu ini menuju sesi Jumat.

Penurunan Apple mengimbangi kenaikan 4 persen di General Electric. Raksasa industri ini melaporkan laba kuartalan dan pendapatan yang mengalahkan ekspektasi analis dan menegaskan kembali pandangannya untuk sisa 2018. Honeywell juga membukukan laba lebih kuat dari perkiraan pada hari Jumat. Sahamnya naik 1,6 persen.

Sekitar 16 persen dari S & P 500 telah merilis hasil kuartalannya hingga Jumat, dengan 81,5 persen dari perusahaan-perusahaan tersebut membukukan laba lebih baik dari perkiraan, menurut FactSet. Minggu depan akan menjadi minggu tersibuk musim ini, dengan lebih dari sepertiga dari S & P 500 akan melaporkan. Beberapa perusahaan yang dijadwalkan untuk merilis hasil mereka termasuk raksasa teknologi Alphabet, Intel dan Microsoft.

Wall Street juga mengawasi suku bunga dengan imbal hasil obligasi 10-tahun menguat untuk minggu ini pada hari Jumat. Imbal hasil obligasi mencapai 2,96 persen – tingkat tertinggi sejak 2014 – sementara imbal hasil dua tahun naik ke level tertinggi dalam satu dekade.

Dalam berita ekonomi, Gubernur Federal Reserve Lael Brainard mengatakan eskalasi ketegangan perdagangan dapat meningkatkan kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi global. Brainard menambahkan, bagaimanapun, ekonomi AS tampaknya mampu menangani kebijakan moneter yang lebih ketat.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi AS yaitu Existing Home Sales April dan Markit Compsite PMI April yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Wall Street akan mencermati data ekonomi dan laporan laba emiten, yang jika terealisir positif akan menguatkan bursa Wall Street.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here