(Vibiznews – Commodity) – Pada musim semi ini masa penanaman untuk jagung dan kedelai, cuaca musim semi yang terlambat membuat proses penanaman tertunda, walaupun dengan peralatan modern petani tidak perlu lama melakukan penanaman tapi tanah pertanian belum siap. Baru 30.000 – 50.000 are tanah pertanian yang siap di tanam.
Di daerah penanaman jagung diperkirakan akan kekeringan selama seminggu ke depan, cuaca akan normal pada bulan Juni, Juli dan Agustus, panen diperkirakan akan berhasil.
Daerah pertanian di Brazil Selatan masih kering di akhir minggu sampai minggu depan, sementara tanaman jagung memerlukan kelembaban yang pas. Untuk lima belas hari ke depan curah hujan kurang. Harga jagung Juli di CBOT turun 1.1% menjadi $3.86 ¾ perbushel.
Harga gandum musim semi Juli di Minneapolis turun 1.8% menjadi $6.08 per bushel, kekhawatiran penanaman di AS utara. Untuk minggu depan temperatur normal di utara daerah pertanian. Petani di daerah barat North Dakota akan kembali menanam pada akhir minggu.
Hasil panen daerah pertanian di daerah selatan lebih buruk dari tahun lalu, tapi tidak mempengaruhi harga. Harga gandum Kansas City bulan Juli turun 2.0% menjadi $4.80 ¾ per bushel. Harga gandum red winter Juli di Chicago turun 2% menjadi $ 4.80 ¾ perbushel.
Harga kedelai Juli turun 0.7% menjadi $10.41 ¾ per bushel kekhawatiran bahwa Cina akan menghentikan import sehingga persediaan banyak. Belum ada kepastian apakah Cina akan beralih dari impor kedelai AS ke Brazil. Tidak seperti biji kedelai harga kedelai soymeal Juli naik 0.3% menjadi $379.10 perton.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Loni