(Vibiznews – IDX) IHSG dibuka negatif pada pembukaan perdagangan awal pekan Senin (23/04), turun 9,05 poin atau 0,14 persen pada 6328,65. Pelemahan IHSG terganjal kemerosotan bursa Wall Street.
Bursa Saham AS ditutup lemah pada akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (21/04) tertekan kemerosotan saham Apple yang anjlok 4 persen.
Pada pukul 09.25 WIB, IHSG bergerak turun 0,39 persen pada 6312,88. IHSG pagi ini tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Keuangan yang menurun 0.79 persen.
Pagi ini tercatat 139 saham menguat, sedangkan 125 saham melemah, dan 122 saham stagnan. Sampai pagi ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 15,99 juta saham dengan nilai mencapai lebih 895,80 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 80.400 kali.
Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Tercatat siang ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 33,9 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terpicu kemerosotan bursa Wall Street. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 6290-6217, dan kisaran Resistance 6330-6350.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group