Emas Dunia Masih di Sekitar 5 Minggu Terendahnya, Emas Antam Turun ke Rp653.000 per gram

804

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia pada hari Kamis (26/4) bertengger mendekati level terendah lima minggunya yang disentuh pada sesi sehari sebelumnya, ditekan oleh dolar yang bertambah kuat, yang melayang di sekitar posisi tertinggi lebih dari tiga bulannya, dan oleh kenaikan yields Treasury AS.

Spot emas terpantau hanya sedikit berubah ke level $1,324.36 per ounce pada Kamis siang WIB. Logam mulia ini pada Rabu kemarin mencapai posisi terendahnya di $1,318.51 per ounce, level terendahnya sejak 21 Maret yang lalu. Sementara, emas berjangka AS naik 0,1 persen pada $1,324.60 per ounce.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang, stabil di level 91.10 setelah sempat naik sampai 91.261 kemarin, posisi tertinggi sejak 12 Januari.

Di tempat lain, saham bursa Asia terlihat naik tipis pada Kamis karena rilis laba perusahaan yang kuat telah membantu Wall Street mengatasi kekhawatiran pasar atas lonjakan imbal hasil obligasi AS.

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia agak rebound teknikal pada sesi pasar Asia dan Eropa masih di sekitar level lima minggu terendahnya, sementara dollar secara bertahap cenderung terus menguat di pasar global. Harga emas, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.364,79 dan level $1.365,63. Sedangkan, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.319,53 dan $1.302,38.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah melemah tipis ke Rp592.412 per gram-nya dibandingkan Rp594.239 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau turun Rp3.000 ke level harga Rp653.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Rabu kemarin di Rp656.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here