(Vibiznews – Commodity) – Harga emas naik sedikit di hari keduanya pada Kamis siang (3/5) menjelang pembicaraan perdagangan AS-Cina yang ditunggu pasar, di mana terobosan kesepakatan dipandang pasar akan sangat sulit.
Spot emas terpantau naik 0,4 persen ke level $1,308.52 per ounce pada Kamis siang sesi pasar Asia dan Eropa. Sementara itu, emas berjangka AS untuk pengiriman Juni naik 0,4 persen menjadi $1,310.4 per ounce.
Pembicaraan perdagangan antara AS-China antara Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Wakil Perdana Menteri China Liu He akan dimulai Kamis malam ini.
Di tempat lain, Federal Reserve mempertahankan suku bunganya stabil pada hari Rabu (Kamis dinihari WIB) dan menyatakan keyakinan bahwa kenaikan inflasi baru-baru ini yang mendekati target bank sentral AS akan berlanjut, sehingga kemungkinannya akan ada kenaikan biaya pinjaman pada bulan Juni nanti.
Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia sedang rebound di hari keduanya dari level lima minggu terendahnya, sementara dollar agak terkoreksi dari posisi empat bulan tertingginya. Harga emas, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.301,35 dan $1.286,59. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.332,24 dan level $1.364,79.
Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah melemah ke Rp587.947 per gram-nya dibandingkan Rp589.632 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik Rp2.000 ke level harga Rp651.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Rabu kemarin di Rp649.000.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
