(Vibiznews – IDX) IHSG dibuka negatif pada pembukaan perdagangan Kamis (03/05), turun 22 poin atau 0,37 persen pada 5990,16. Pelemahan IHSG terganjal kemerosotan bursa Wall Street.
Bursa Saham AS ditutup lemah pada akhir perdagangan Kamis dinihari (03/05) pasca pengumuman kebijakan moneter The Fed AS yang mensinyalkan kenaikan inflasi mendatang.
Pada pukul 09.20 WIB, IHSG bergerak turun 0,98 persen pada 5953,11. IHSG pagi ini tertekan oleh semua sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang menurun 1.37 persen.
Pagi ini tercatat 92 saham menguat, sedangkan 188 saham melemah, dan 82 saham stagnan. Sampai pagi ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 11,06 juta saham dengan nilai mencapai lebih 715,91 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 54.900 kali.
Pagi ini aksi profit taking investor asing terjadi. Tercatat siang ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 77,12 miliar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi melemah terpicu kemerosotan bursa Wall Street. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5970-5950, dan kisaran Resistance 6010-6030.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
