Emas Dunia Melorot karena Kuatnya Dolar, Emas Antam Naik ke Rp658.000 per gram

1113

(Vibiznews – Commodity) – Harga emas dunia tergelincir di perdagangan hari Rabu (9/5), karena dolar kembali menguat setelah sempat turun sebentar menyusul keputusan Presiden AS Donald Trump untuk menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran.

Spot emas terlihat turun 0,3 persen ke level $1,308.73 per ounce pada Rabu siang WIB. Emas berjangka AS untuk pengiriman Juni tergelincir 0,1 persen menjadi $1,312.40 per ounce.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,1 persen pada 93.31.

Trump pada Selasa menarik Amerika Serikat keluar dari kesepakatan nuklir internasional dengan Iran, yang menaikkan risiko konflik di Timur Tengah, dan menimbulkan ketidakpastian atas pasokan minyak global, demikian dirilis dari Reuters hari ini (9/5).

Sementara itu, analis Vibiznews melihat bahwa spot emas dunia melemah setelah dua hari stagnan, sedangkan dollar terus melanjutkan rally mencetak level tertinggi barunya di tahun ini. Harga emas, kalau lanjut tertekan, akan menuju level support di $1.301,35 dan $1.286,59. Sedangkan, bila terdongkrak ke atas akan menuju ke level resistant $1.332,24 dan level $1.364,79.

Di dalam negeri, harga emas spot dalam rupiah menguat tipis ke Rp593.962 per gram-nya dibandingkan Rp592.877 pada perdagangan pasar sebelumnya. Sementara itu, harga emas ANTAM terpantau naik Rp2.000 ke level harga Rp658.000 per gramnya, dibandingkan harga pada Selasa kemarin di Rp656.000.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here