(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian pada akhir minggu turun setelah laporan permintaan dan penawaran dari USDA (United State Department of Agriculture).
Harga kedelai Juli turun ke terendah lima minggu menjadi $10.02 per bushel disebabkan tidak berlanjutnya ekspor kedelai ke Cina karena masalah ke dua negara akibatnya permintaan kedelai menurun dan tahun ini diperkirakan ekspor AS ke Cina akan turun 109 juta bushel. Cina mengalihkan permintaannya dari AS ke Brazil dan diikuti oleh beberapa negara lain.
Laporan dari USDA memperkirakan akan ada penurunan produksi dan diperkirakan persediaan akan sebesar 415 juta bushel pada akhir musim panas dibawah perkiraan pasar sebesar 535 juta bushel.
Laporan dari USDA pembelian jagung Taiwan 65,000 metric ton kontrak terbaru dengan Brazil, Cina membeli 1.494 juta mt dari AS jumlah ini hanya 36.44% dari total yang ditawarkan.Harga jagung Juli di CBOT turun 5.5 cent menjadi $3.96 ½ perbushel.
Harga gandum Juli di CBOT turun 9 sen menjadi $5.18 perbushel. Laporan persediaan di Rusia diperkirakan besar karena negara-negara seperti Argentina, Australia, Canada, dan Uni Eropa menjual kelebihan dari persediaannya sehingga berkurangnya permintaan dari Rusia. Cina diperkirakan akan menyimpan 52.4% dari persediaan gandum dunia naik 28% dari 2012, tapi permintaan gandum Cina terbatas lebih kecil dari catatan di Cina.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Centre
Editor : Loni