(Vibiznews – Commodity) – Harga emas anjlok di awal minggu sempat ke harga terendah lima bulan di awal perdagangan pada hari Senin, karena menguatnya indeks dolar AS.
Harga emas Juni di Comex turun $2.20 menjadi $1,289.10 per ounce dan harga perak Juli di Comex naik $0.055 menjadi $16.51 perounce.
Indeks saham dunia menguat dan indeks saham AS naik pada perdagangan hari Senin, hal ini membuat harga emas tidak lagi menjadi simpanan safe haven. Hasil pertemuan antara AS dan Cina menunjukan bahwa antar mereka tidak lagi ada perang bea masuk dalam perdagangan dan berita ini akan diumumkan pada minggu ini oleh Departemen Perdagangan AS.
Investor di Eropa sedang mengalami kekhawatiran dengan rencana Italia untuk menarik diri dari Uni Eropa, sehingga perlu ada pembagian yield obligasi antara Jerman dan Italia.
Harga minyak mentah di NYMEX meningkat dan diperdagangkan di atas $72 per barel. Kenaikan harga minyak merupakan faktor pendorong harga emas naik, setidaknya menahan supaya emas tidak turun lebih lanjut pada saat ini.
Resistant pertama pada emas di $1,294.00 dan berikut ke $1,300 sedangkan support di terendah hari ini di $1,281.20 dan berikut ke $1,275.00.
Resistant pertama pada perak di $16.565 dan berikutnya $16.75 sedangkan support di terendah hari ini di $16.28 dan berikut ke terendah minggu lalu $16.19.
Harga tembaga Juli di New York naik 320 poin menjadi 309.55 sen dengan resistant pertama di harga tertinggi hari ini di 311.15 sen dan berikut ke harga tertinggi Mei di 313.10 sen sedangkan support di terendah hari ini di 306.50 sen dan berikut ke 305.00 sen.
Loni T / Analyst Vibiz Research Center – Vibiz Consulting Group
Editor : Loni