Emas Naik Sedikit Karena Koreksi & “Risk Aversion”

751

(Vibiznews-Commodity) Emas naik sedikit pada perdagangan awal sesi AS hari Senin, sebagai suatu koreksi setelah kerugian yang tajam pada hari Jumat minggu lalu dimana pasar emas menyentuh kerendahan selama enam bulan. Ada juga sebagian keengganan untuk mengambil resiko (risk aversion) pada hari Senin yang juga memberikan emas sedikit dukungan.

Emas berjangka Comex bulan Agustus terakhir naik $3.70 per ons pada posisi $1,282.20. Perak Comex bulan Juli terakhir naik $0.07 pada posisi $16.55 per ons.

Penurunan yang besar yang terjadi pada metal berharga baru-baru ini telah menjadi kebangkitan kembali indeks dolar AS yang menyentuh ketinggian selama 11 bulan pada hari Jumat minggu lalu.

Kebanyakan sektor komoditi mentah mendapatkan pukulan yang keras pada hari Jumat minggu lalu karena keprihatinan terhadap perdagangan dunia. Para trader sedang berada pada “mood” yang enggan menghadapi resiko pada saat memulai perdagangan pada awal minggu yang baru. Perang perdagangan dunia terus menjadi pelopor kekuatiran di pasar dengan dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia yakni AS dan Cina, saling mengancam.

Sayangnya metal kuning bereaksi seperti komoditi mentah bukannya menjadi tempat simpanan yang “safe-haven”. Namun, apabila ketegangan perdagangan dunia terus memburuk, hal ini masih bisa mendukung kenaikan harga emas.

Secara tehnis kenaikan harga emas akan menghadapi batas resistan yang solid pada $1.300.00 dan penurunan harga emas akan mendapatkan support pada $1,251.90. Resistan yang pertama yang akan dihadapi adalah ketinggian pada hari Senin pada $1,284.90 dan kemudian pada $1,293.10. Support pertama adalah kerendahan yang terlihat pada minggu lalu di $1,277.90 dan kemudian pada $1,275.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here