(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit berjangka sempat turun 3 persen pada hari Selasa kemarin menyentuh harga terendah dua tahunnya, mengikuti melemahnya harga minyak nabati lainnya.
Harga minyak sawit berjangka September di Bursa Malaysia turun 1.9% menjadi 2,263 ringgit ($565.47) pe ton pada penutupan pasar siang ini penurunan terendah sejak bulan Maret. Sempat menyentuh harga terendah sejak 15 Juli 2016 di 2,238 ringgit. Volume trading hari ini sebanyak 80,962 lots dari 25 ton per lots.
Harga minyak sawit mengikuti pergerakan dari harga minyak kedelai dimana harga minyak kedelai Juli di CBOT mengalami penurunan 2.3% karena terjadinya perang dagang antara Washington dan Beijing.
Sedangkan di Cina harga minyak kedelai turun 3.6% di Dalian Commodity Exchange, sedangkan harga minyak sawit September turun 5%. Harga komoditas mulai dari besi sampai karet mengalami penurunan drastis di Cina akibat dari perang dagang antara Cina dan AS.
Sementara itu harga minyak sawit juga turun akibat turunnya penjualan dari tanggal 1 sampai 20 Juni ini dimana pengiriman minyak sawit Malaysia turun sebesar 7.2% sampai 9.6%.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Loni