Emas Menyentuh Kerendahan Baru 2018

741

(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun dan menyentuh kembali ke enam bulan rendah pada awal sesi perdagangan Amerika Serikat hari kemarin. Namun, harga telah naik keatas dari kerendahan harian. Menguatnya dolar AS pada pasar forex terus memadamkan minat beli di metal berharga. Tetapi pasar emas sekarang sedang berada pada “oversold” jangka pendek dan bisa ada koreksi kenaikan segera.

Emas berjangka Comex bulan Agustus terakhir diperdagangkan turun $3.60 per ons pada $1,270.80. Perak Comex bulan Juli terakhir diperdagangkan naik $0.011 pada $16.32 per ons.

Momok dari perang dagang global terus menggoyahkan keyakinan para trader dan investor dan sedang menekan pasar komoditi dan pasar saham dunia. Emas dan perak terus bertingkah laku seperti komoditi mentah bukannya sebagai assets “safe-haven”.

Kekuatiran mengenai kenaikan tingkat bunga juga merupakan elemen “bearish” bagi pasar emas dan perak. Sebagai asset “safe-haven”, metal tidak memberikan dividen seperti yang diberikan oleh saham-saham.

Emas telah turun untuk ke lima hari berturut-turut dan sempat mencapai kerendahan baru untuk tahun 2018 pada $1,260.97 per ons pada hari kemarin. Secara tehnikal, trennya masih “bearish” meskipun momentum “bear”nya sedikit melambat dengan emas diperdagangkan diatas 50 dan 100 periode “simple moving average” pada grafik 15 menit. Kenaikan akan mencoba mengambil kembali angka 1,270.00 sementara penurunan akan mengetes kembali kerendahan pada tahun 2018 di 1,260.97.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here