Harga Minyak Sawit Naik Ke dua Kalinya Karena Produksinya Berkurang

695

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit di Malaysia reverse dari turunnya harga selama ini, dan untuk hari kedua harga minyak sawit naik kembali karena turunnya produksi.

Harga minyak saawit September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.3% menjadi 2,290 ringgit ($570.22) perton. Pada siang hari harga sempat turun karena permintaan export berkurang dan turun sebesar 7% pada bulan ini. Volume penjualan pada hari ini sebesar 59,556 lot dari 25 ton per lot.

Setelah laporan bahwa produksi turun tidak sesuai dengan pengharapan pasar dan harga yang rendah menarik pembeli membuat harga minyak sawit naik kembali. Produksi minyak sawit Malaysia sebagai negara produsen nomer dua di dunia turun 2.1% pada bulan Mei menjadi 1.53 juta ton. Produksi turun selama bulan puasa sampai Lebaran dari pertengahan Mei sampai pertengahan Juni.

Permintaan yang berkurang untuk minyak tropikal dari pembeli utama India dan Cina membuat kenaikan harga terbatas. Ekspor sangat buruk karena kebijakan pajak ekspor yang dikenakan pemerintah Malaysia pada bulan Mei, sementara harga minyak sawit dari Indonesia lebih kompetitif.

Pemerintah Malaysia akhirnya mengenakan pajak export kepada minyak sawit pada bulan Mei setelah menundanya empat bulan dari bulan Januari untuk meningkatkan permintaan dan meningkatkan harga, pajak ekspor yang dikenakan sebesar 5% pada bulan Juli. Ekspor minyak sawit Malaysia turun 12.5% dari tanggal 1 – 25 Juni.

Harga minyak kedelai Juli di Chicago turun 0.1% sedangkan minyak kedelai di China Dalian Commodity Exchange naik 0.3%. Harga minyak sawit di Dalian naik 0.6 %.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here