RUPS PWON Menyetujui Pembagian Dividen Rp 289 miliar

707

(Vibiznews – IDX) Dalam public expose tahunan yang diadakan usai RUPS PT Pakuwon Jati Tbk di Hotel Sheraton Grand Jakarta, Minarto, Direktur Keuangan dan Corporate Secretary Perseroan menyampaikan bahwa RUPS telah menyetujui pembagian dividen tunai dari tahun 2017 sebesar Rp 289 miliar, setara dengan 14% dari Rp 2.025 miliar laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk.

Dividen senilai Rp 6/saham ini naik 32% dibandingkan dividen yang dibayarkan dari hasil kinerja tahun 2016, menggambarkan komitmen berkelanjutan Perseroan kepada para pemegangsaham PWON. Selain untuk pembayaran dividen, sebesar Rp 1 miliar dialokasikan untuk dana cadangan dan sisanya diinvestasikan kembali dalam Perseroan untuk memperkuat basis pertumbuhan pendapatan recurring maupun development Perseroan, terang Minarto.

PT Pakuwon Jati (PWON) membukukan pendapatan bersih Rp 5.718 miliar, meningkat 18,1% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 4.841 miliar. Sedangkan laba komprehensif tercatat sebesar Rp 2.002 miliar, naik 12,7% dari tahun 2016 yang sebesar Rp 1.776 miliar.

Di luar pos luar biasa berupa penalti atas penebusan utang obligasi sebesar Rp 138 miliar, laba komprehensif PWON tumbuh 20,5% dibandingkan tahun 2016, papar Minarto Basuki,
Direktur dan Corporate Secretary Perseroan.

Komposisi pendapatan tahun 2017 terdiri atas 52% recurring revenue dan 48% development revenue, konsisten dengan strategi Perseroan untuk tumbuh dengan komposisi pendapatan yang berimbang antara recurring dan development revenue.

Recurring revenue Perseroan tahun 2017 mencapai Rp 2.955 miliar naik 15,7% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp 2.553 miliar, ditunjang antara lain kenaikan pendapatan dari pusat

Development revenue Perseroan tahun 2017 mencapai Rp 2.763 miliar naik 20,8% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp 2.288 miliar, karena pengakuan pendapatan dari penjualan apartemen Kota Kasablanka Tahap 2.

Realisasi marketing sales 2017 mencapai Rp 2.505 miliar ditopang penjualan apartemen 62%, landed residential 30% dan kantor 8%.

Pengeluaran belanja modal 2017 yang telah dikucurkan oleh Perseroan mencapai Rp 2.048
miliar untuk membiayai proyek-proyek konstruksi Kota Kasablanka Tahap 2, Tunjungan Plaza 6, dan Pakuwon Mall extention serta pembebasan tanah.

Tahun 2019 Perseroan berencana mulai menggarap lahan seluas 3,6 hektar yang telah dimilikinya di Bekasi Barat.

“Proyek kami di Bekasi Barat ini adalah proyek mixed use yang akan terdiri dari 4 tower apartemen dan hotel dengan 330 kamar serta retail mall seluas +/- 71.000 m2 GFA. Lokasi
pengembangan berada dekat dengan pintu tol Bekasi Barat dari ruas tol Jakarta-Purwakarta dan sekitar 300 m dari stasiun LRT Bekasi Barat. “ A. Stefanus Ridwan S., Presiden Director Perseroan menerangkan.

Herwantoro/VMN/VBN/Journalist 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here