Harga Biji-bijian Kembali Turun Pada Penutupan Pasar Hari Selasa

603

(Vibiznews – Commodity) – Harga biji-bijian kembali turun pada harga gandum dan kedelai sedangkan harga jagung mengalami kenaikan sedikit.

Harga jagung September di CBOT naik 1 ¾ sen menjadi $ 3.61 ¼ perbushel.
Para analis menantikan laporan penanaman jagung di AS rencananya luas ladang jagung sebesar 88.562 juta are. Angka ini di bawah 1.65 juta are dari tahun lalu tapi meningkat 536,000 are dari bulan Maret. Tender dari Korea Selatan untuk pembelian 207,000 MT dalam dua tender terpisah dilakukan pada hari Selasa kemarin.

Harga gandum Juli di CBOT turun 7 ¼ sen menjadi $4.69 ½ perbushel. Perkiraan cuaca kering melanda ladang di Selatan AS pada minggu depan sehingga menolong penuaian gandum. Perkiraan analis bahwa ladang penanaman gandum yang akan ditanami sebesar 47.102 juta are dengan pembagian 32,633 untuk ladang gandum musim dingin dan musim semin sebesar 12.431 juta are. Perkiraan ini lebih kecil 237,000 are dari bulan Maret tetapi lebih besar 1.09 juta are dari tahun lalu. Panen dari gandum musim dingin sudah 71% selesai. Pada hari Selasa Taiwan melakukan tender pembelian gandum AS sebesar 95,350 MT. Mesir membeli 120,000 MT gandum dari Rusia.

Harga kedelai September turun 7 ¼ sen menjadi $8.78 per bushel.
Ladang kedelai di Sebelah Barat AS dirusakkan oleh hujan dan menimbulkan genangan-genangan air di beberapa area. Diperkirakan masih akan turun hujan lagi pada minggu ini. Laporan area penanaman kedelai yang akan keluar pada hari Jumat, sementara itu analis memperkirakan pada tahun 2018 ini ladang kedelai adalah sebesar 89.691 juta are, naik 709,000 dari bulan Maret tapi masih lebih rendah 451,000 dari tahun lalu.

Export kedelai berlangsung dari tahun ke tahun dari AS ke Cina seperti tahun lalu ekspor kedelai sebesar $14 milyar angka ini adalah angka ekspor terbesar dari AS ke Cina, sementara ini perang tarif bea masuk masih berlangsung sehingga pasar khawatir ekspor kedelai tahun ini akan menurun dan menyebabkan harganya semakin turun.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here