(Vibiznews – Commodity) Harga emas mencapai terendah baru enam setengah bulan pada hari Rabu karena dolar AS stabil dan ekspektasi kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh Federal Reserve AS.
Harga emas spot LLG jatuh untuk sesi ketiga berturut-turut dan turun 0,3 persen pada $ 1,255.51 per ons, pada 0626 GMT, setelah mencapai terendah sejak pertengahan Desember di $ 1,253 pada awal sesi.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus 0,2 persen lebih rendah pada $ 1,257.30 per ons.
Dolar AS bertahan stabil terhadap sekeranjang mata uang, setelah naik 0,4 persen semalam.
Namun dolar AS turun 0,1 persen pada 109,90 melawan yen, sering dicari pada saat gejolak pasar dan ketegangan politik, setelah sebelumnya menyentuh 110,20.
Dolar AS yang lebih kuat dan suku bunga AS yang lebih tinggi mengurangi permintaan untuk emas karena logam mulia ini menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Parlemen AS meloloskan RUU pada hari Selasa untuk memperketat peraturan investasi asing, dipicu oleh kekhawatiran bipartisan tentang tawaran Cina untuk memperoleh teknologi AS yang canggih.
Presiden AS Donald Trump mendukung pendekatan pengukuran Menteri Keuangan Steven Mnuchin untuk membatasi investasi China di perusahaan teknologi AS.
Presiden Dallas Federal Reserve Bank Robert Kaplan mengatakan dia yakin kebijakan moneter bank sentral AS masih akomodatif dan menyarankan Fed dapat menaikkan suku setidaknya dua kali lagi.
Namun, presiden bank Fed Atlanta, Raphael Bostic mengatakan, mengintensifkan ketegangan perdagangan selama seminggu terakhir telah meningkatkan risiko bagi perekonomian AS, menambahkan bahwa ia mungkin mengesampingkan kenaikan tingkat keempat untuk tahun jika perang perdagangan semakin memburuk.
Sementara itu, perak spot turun 0,3 persen menjadi $ 16,20 per ons. Di sesi sebelumnya, mencapai titik terendah sejak 1 Mei di $ 16,10.
Platinum turun 0,8 persen menjadi $ 858,50 per ons.
Palladium 0,2 persen lebih tinggi pada $ 958,15. Logam menyentuh terendah sejak awal April di $ 929,72 pada hari Selasa.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas masih berpotensi lemah dengan prospek kenaikan suku bunga AS yang menguat. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $ 1,254-$ 1,252, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,258-$ 1,260.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group
