(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit kembali naik karena melemahnya ringgit dan menguatnya minyak nabati lainnya di Cina.
Harga minyak sawit September di Bursa Malaysia Derivatives Exchange meningkat 0.5% menjadi RM 2,289 (USD 568.70) per ton, kenaikan selama tiga hari berturut-turut dengan volume transaksi 9.448 lot dari 25 ton per lot.
Melemahnya ringgit membuat harga minyak sawit Malaysia menjadi murah. Ringgit turun ke terendah sejak Januari pada hari Rabu pagi dan turun 0.1% menjadi RM 4.0250 per dolar. Para investor mengharapkan adanya berita penggerak pasar yang bisa membuat harga minyak sawit meningkat sampai RM2,300.
Harga minyak sawit diperdagangkan di bawah RM2,300 sampai ke terendah dua tahun sejak minggu lalu dan sudah turun 5.8% sejak awal Juni karena melemahnya permintaan.
Ekspor minyak sawit Malaysia dari tanggal 1-25 Juni turun 12.6 – 14.1% per bulan sesuai dengan data AmSpec Agri Malaysia dan surveyor Societe Generale de Surveillance pada minggu ini.
Harga minyak kedelai Juli di Chicago naik sedikit sedangkan harga minyak kedelai September di China’s Dalian Commodity Exchange naik 1.3% dan harga minyak sawit September di Dalian juga naik 0.9%.
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
