Harga Emas Naik Terbantu Pelemahan Dolar AS

756

(Vibiznews – Commodity) Harga emas pulih dari hampir tujuh bulan terendah pada Selasa sore (03/07) dengan melemahnya dolar AS dan saham Asia tertekan perang perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya.

Harga emas spot LLG naik 0,3 persen pada $ 1,244.72 per ons, pada 0843 GMT. Pada awal sesi, harga emas turun ke $ 1,237.32, terendah sejak 12 Desember 2017.

Harga emas berjangka AS naik 0,3 persen menjadi $ 1,245.80 per ons.

Indeks dolar, yang mengukur dolar AS terhadap sekeranjang enam mata uang utama, turun 0,4 persen lebih rendah pada 94,650, pada 0840 GMT.

Dolar AS yang lebih lemah umumnya menurunkan biaya emas dalam denominasi dolar bagi investor yang membayar dalam mata uang lainnya.

Sementara itu, saham Asia mencapai terendah sembilan bulan pada Selasa karena meningkatnya kekhawatiran atas perang perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagang utamanya. Amerika Serikat menetapkan untuk mengenakan tarif barang-barang China senilai $ 34 miliar pada 6 Juli.

Dalam logam mulia lainnya, perak naik 0,5 persen menjadi $ 15,91 per ons, sementara paladium turun 0,2 persen menjadi $ 942 per ons.

Platinum tergelincir 0,2 persen menjadi $ 814,30 per ons.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas masih berpotensi naik dengan melemahnya dolar AS dan perang dagang AS dengan mitra dagang utamanya. Harga emas diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 1,247-$ 1,250, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 1,243-$ 1,240.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here