Emas Naik Ke Ketinggian Selama 1 Minggu

791

(Vibiznews-Commodity) Emas menyentuh ketinggian selama satu minggu pada hari Rabu kemarin, mengalami “rebound” dari kerendahan selama 7 bulan, dibantu oleh dolar AS yang melemah dan ketegangan perdagangan yang mengecil, walaupun keuntungannya dibatasi oleh prospek bahwa kenaikan tingkat bunga akan mendukung “greenback”.

Dolar AS jatuh terhadap euro dan yuan, dengan matauang Cina melanjutkan pemulihannya dari kerendahan selama 11 bulan setelah bank sentral mengambil langkah untuk membantunya.

Dolar AS yang melemah membuat emas yang berdenominasi dolar AS menjadi lebih murah bagi investor yang bukan orang Amerika Serikat.

“Emas telah mengalami tren turun selama beberapa minggu dan di dalam minggu non-farm payrolls ini, dolar AS kemungkinan tetap berada pada suatu rentang, jadi para trader/investor mengambil keuntungan atas posisi dolar dan emas,” kata Fawad Razaqzada, analis pada Forex.com.

Emas spot naik 0.2% pada $1,255.21 per ons setelah menyentuh $1,261.10, ketinggian selama satu minggu. Metal kuning telah mengalami keuntungan lebih dari $20 dari kerendahan $1,237 pada hari Selasa per ons, posisi terlemah sejak 12 Desember 2017.

Emas berjangka AS yang jatuh tempo bulan Agustus diperdagangkan 0.2% lebih tinggi pada $1,256.30 per ons.

Para investor sekarang sedang melihat kepada risalah pertemuan Federal Reserve AS bulan Juni yang akan jatuh tempo pada hari Kamis dan data non-farm payrolls AS pada hari Jumat untuk pentunjuk lebih jauh mengenai kebijakan moneter AS. Penilaian orang masih memihak kepada dolar AS, dengan dua kali kenaikan tingkat bunga pada tahun 2018 diperhitungkan dalam harga.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here