(Vibiznews – Commodity) – Semua harga biji-bijian turun karena diperkirakan ekspor dari biji-bijian turun pada minggu ini akibat dari menguatnya USD menyebabkan harga biji-bijian menjadi mahal dan juga pelaksanaan dari tariff impor baru dari AS terhadap Cina.
Harga kedelai September ditutup turun 23 sen menjadi $8.38 per bushel.
Hari Selasa pemerintah AS akan membuat peraturan pelaksanaan tambahan pengenaan bea masuk 10% untuk barang import Cina terhadap barang yang lain di luar barang-barang sebelumnya. Perkiraan ekspor kedelai AS sebelum Laporan USDA Kamis sebesar 200,000 – 500,000 MT untuk persediaan lama, sedangkan untuk persediaan baru sebesar 250,000 – 550,000MT . Produksi kedelai AS 4.324 bbu lebih besar 44 mbu dari laporan Juni karena lebih luasnya areal penanaman.
Harga jagung September turun 7 ¾ sen menjadi $3.40 per bushel.
Harga jagung turun karena turunnya penjualan etanol serta hujan yang turun pada tujuh hari ke depan tidak cukup membuat lembabnya tanah di area penanaman.
Pasar memperkirakan ekspor ekspor jagung sebesar 400,000 – 800,00 MT untuk persediaan lama, dan 250,000 – 550,000 MT untuk persediaan baru sebelum Laporan USDA hari Kamis. Laporan mingguan EIA memperlihatkan produksi etanol pada minggu ini sampai 6 Juli sebesar 1.033 juta barel per hari, turun 34,000 bpd dari minggu sebelumnya dan produksi terendah mingguan selama 7 minggu. Persediaan etanol meningkat 418,000 barel menjadi 22.393 juta barel pada minggu ini persediaan terbesar mingguan sejak Maret.Produksi diperkirakan akan meningkat 263 mbu menjadi 14.303 bbu karena perluasan area penanaman.
Harga gandum September di CBOT turun 20 sen menjadi $4.71 per bushel. Tekanan penjualan pada gandum terjadi karena mengikuti penjualan dari jagung dan kedelai, dan tidak adanya berita yang dapat menggerakkan harga gandum naik, juga tingginya kurs dolar AS membuat harga gandum AS menjadi mahal.
Pasar memperkirakan ekspor gandum diperkirakan sebesar 200,000-500,000 MT sebelum Laporan USDA hari Kamis. Persediaan gandum lama sebesar 272.2 MMT turun dari minggu lalu, persediaan gandum baru 265.05 MMT turun 1.11 MMT dari bulan Juni.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
