(Vibiznews – Commodity) Harga emas perdagangan sesi Amerika hari Selasa (17/07) turun pada posisi terendah sepanjang tahun 2018 oleh kuatnya permintaan dolar AS.Kuatnya permintaan dollar mendapat sentimen positif dari prospek ekonomi positif yang disampaikan oleh Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS.
Ketua Fed tersebut kemungkinan akan mengulangi kembali rencana Fed untuk pengetatan kebijakan moneter secara bertahap oleh pandangan optimisnya tentang perekonomian AS dalam pidato semianual di hadapan Kongres.
Harga spot emas turun 0,62 persen pada $ 1,232.37 per troy ons, setelah mencapai titik terendah sejak bulan Juli lalu di $ 1,230.20. Logam mulia telah turun sekitar 5 persen untuk tahun ini. Dan untuk harga emas berjangka AS pengiriman Agustus turun 0,6 persen pada $ 1,232.30.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap mata uang utama global lainnya melaju di sesi Amerika setelah awal sesi Asia dibuka lemah dari akhir perdagangan sebelumnya. Indeks bergerak naik masuki perdagangan sesi Eropa hingga perdagangan malam ini.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga akhir sesi, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga emas bergerak dalam kisaran support $ 1,220 hingga $ 1,204, dan jika harga naik akan bergerak dalam kisaran resistance $ 1,236 hingga $ 1,251.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang