(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah dunia perdagangan sesi Amerika hari Selasa (17/07) turun ke posisi harga terendah dalam hampir 1 bulan perdagangan karena kekhawatiran atas gangguan pasokan berkurang. Pasar sedang fokus pada peningkatan produksi dan sengketa perdagangan AS-Cina.
Harga minyak mentah WTI turun 56 sen atau hampir 1% menjadi $67,50 per barel yang melanjutkan anjloknya harga minyak awal pekan hingga 4,2 persen. Namun untuk harga minyak crude naik 12 sen menjadi $71,96 per barel setelah sebelumnya jatuh ke $71,35, yang merupakan harga terendah sejak 17 April. Harga minyak jenis ini awal pekan juga anjlok hingga 4,6 persen.
Harga minyak telah jatuh hampir 10 persen selama seminggu terakhir karena terminal ekspor minyak mentah di Libya telah dibuka kembali dan ekspor dari negara-negara OPEC lainnya dan Rusia telah membaik. Berita dari Libya dan Rusia tersebut menimbulkan kekhawatiran akan pasokan minyak mentah global yang meningkat.
Kondisi diatas juga didukung oleh pemberitaan buruknya pertumbuhan ekonomi China pada kuartal kedua dan ekspansi terlemah pada aktivitas pabrik pada bulan Juni dalam dua tahun terakhir. Karena China merupakan pembeli minyak mentah terbesar dan akan menurun seiring buruknya kondisi bisnis dalam beberapa bulan mendatang.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang