(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao yang diperdagangkan di bursa komoditas berjangka internasional akhir perdagangan sesi Selasa (17/07) kembali melemah setelah pasar awal pekan lakukan profit taking. Anjloknya harga kakao mencapai ke posisi harga terendah dalam 2 pekan perdagangan.
Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan September di ICE New York turun $11 atau 0,5 persen ke posisi $2395 per ton, setelah sempat jatuh ke posisi harga $2360 yang merupakan harga terendah sejak 28 Juni.
Namun di London, harga kakao berjangka untuk bulan September turun 18 poundsterling atau 1 persen pada 1.743 pound per ton, yang merupakan harga terendah sejak 28 Juni.
Analis Vibiz Research Center melihat anjloknya harga kakao di Amerika selain profit taking juga dipicu oleh tingginya permintaan dollar AS di pasar forex. Harga kakao pekan lalu bullish panjang oleh data penggilingan Eropa kuartal kedua, dan awali pekan ini pasar banyak lakukan profit taking.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa New York malam nanti turun lagi jika penguatan dollar AS berlanjut. Harga masih akan bergerak di kisaran support $2352 hingga $2285 dan jika terjadi koreksi naik akan bergerak di kisaran resisten $2445 hingga $2505 .
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang