(Vibiznews – Commodity) – Harga kopi dunia masih tertekan pada akhir perdagangan sesi Amerika hari Selasa (17/07). Terpantau turunnya harga kopi dipicu oleh anjloknya kurs negara produsen kopi terbesar yaitu Real Brasil.
Harga kopi berjangka jenis Arabica untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan September turun 1,05 sen atau 0,95 persen dari akhir perdagangan sebelumnya ke posisi $1,0925 per pound dan sempat turun ke $1,0895 setelah dibuka pada posisi $1,1030. Namun beda dengan harga kopi robusta untuk kontrak paling ramai yaitu untuk kontrak bulan September turun $16 atau 1 persen ke posisi $ 1,654 per ton.
Analis Vibiz Research Center melihat penggerak fundamental mengacu pada anjloknya Real Brazil dan penguatan dollar AS. Pergerakan mata uang Brasil sering memberikan sentimen terhadap pergerakan harga kopi dunia.
Untuk perdagangan selanjutnya, harga kopi berpotensi turun kembali jika posisi dolar AS terus menguat hingga akhir sesi. Kopi Arabika akan bergerak pada support $1,0780 -$1,0695 dan jika terjadi koreksi naik akan mendaki ke kisaran resisten $1,0897 – $1,0970.
Jul Allens/Analyst Vibiz Research Centre-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
