Harga Gula Mentah dan Putih di ICE Masih Terpukul

566

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula acuan dunia yang diperdagangkan di bursa komoditas internasional berjangka ICE turun tipis  pada akhir perdagangan sesi Amerika hari Rabu (18/07) karena anjloknya mata uang Brasil dan juga peningkatan pasokan gula di India.

Harga gula  berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Oktober di ICE New York turun  0,05 sen atau 0,5 persen dari posisi akhir perdagangan sebelumnya ke posisi $11,08 per pound. Harga gula sempat rebound pada awal perdagangan pekan ini setelah pekan sebelumnya anjlok parah.

Anjloknya mata uang Brasil- Real menarik penjualan oleh produsen utama negeri tersebut dan akibtanya  menekan harga seiring dengan lonjakan pasokan di India. Namun melihat perkembangan produksi di Brasil, pada tahun 2018/19 diperkirakan akan turun sebanyak 3 juta ton.

Dan sebagai informasi, harga gula putih berjangka untuk kontrak bulan Oktober juga turun  $ 4,20 atau 1,3 persen ke posisi  $ 322,10 per ton.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, harga gula berjangka yang diperdagangkan di bursa New York  diperkirakan  bergerak di kisaran support $11,00  hingga $10,90  Namun jika terjadi perubahan arah akan menuju kisaran resisten $11,20 hingga $11,85.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here