(Vibiznews – Commodity) Perdagangan logam mulia pekan ini semakin parah dengan harga terus anjlok hingga akhir perdagangan pekan ini, sesi Asia hari Jumat (20/07) emas LLG kembali tertekan oleh dollar AS. Komoditas safe haven ini tidak menjadi pilihan pasar tatkala pasar masih dikhawatirkan dengan perang dagang US-China dan terjadi devaluasi mata uang Yuan.
Harga emas pagi ini dibuka sedikit lebih kuat pada posisi $1222.52 per troy ons, namun turun kembali hingga anjlok 0,36% di posisi $ 1217.60 per troy ons dan sempat terjun di posisi $1215.24. Di sesi sebelumnya, jatuh ke terlemah sejak awal Juli tahun lalu di $ 1,211.08 per troy ons.
Harga emas telah turun lebih dari 10 persen dalam tiga bulan terakhir meskipun perang perdagangan AS-China, memicu spekulasi logam mulia kehilangan daya tarik safe haven-nya. Untuk harga emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun 0,4 persen pada $ 1,219.10 per troy ons.
Namun karena dollar AS sedang melemah, untuk perdagangan selanjutnya analis Vibiz Research Center memperkirakan harga emas bergerak naik dalam kisaran resisten $ 1225 hingga $1230, namun jika tidak mampu akan turun kembali menuju kisaran support $1211 hingga $ 1206.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Jul Allens