Spekulan Serbu Cokelat di Inggris, Kakao New York Anjlok Lagi

632

(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao yang diperdagangkan di bursa komoditas berjangka  Inggris akhir perdagangan sesi Kamis (19/07) semalam akhirnya naik juga setelah tertekan oleh sentimen peningkatan pasokan global. Harga komoditas cokelat di bursa London naik karena kurs poundsterling sedang anjlok.

Turunnya pound Inggris hingga  jatuh ke level terendah 10 bulan membuat para spekulan memburu bursa London dan menjual aset mereka di bursa New York. Sedangkan perdagangan kakao di bursa ICE New York anjlok juga terjadi karena posisi dolar AS yang masih tinggi dan harga yang terus terpangkas pekan ini.

Harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan September di London naik 18 pound  atau 1,1 persen pada 1.727 pound per ton dan sebelumnya sempat  menyentuh harga  tertinggi 1.742 poundsterling.

Sedangkan harga kakao di ICE New York untuk kontrak bulan September turun $11  atau 0,5 persen  pada $ 2,326 per ton, setelah sebelumnya mencapai $ 2.305 yang merupakan harga  terendah dalam lebih dari 4-1/2 bulan.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa New York malam nanti diperkirakan rebound dan  secara teknikal naik  ke kisaran resisten $2370 hingga $2435. Namun jika lanjutkan pelemahan akan terpukul ke  support $2288 hingga $2155.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here