(Vibiznews – Commodity) – Produksi minyak sawit Malaysia diharapkan akan meningkat pada kuartal ke empat tahun ini, demikian analisa dari CEO dua perusahaan kebun sawit, Walaupun diperkirakan hasilnya akan sedikit namun kenyataannya produksi besar karena masih musim sawit ini produksi lebih dari normal.
Peningkatan produksi minyak sawit Malaysia ini berdampak pada harga minyak sawit yang pada minggu lalu sempat turun ke terendah tiga tahun. Harga yang rendah membuat para pembeli tertarik untuk membeli sehingga harganya naik 0.05% menjadi RM2,194 (USD 540.39) perton.
Harga minyak sawit akan bisa turun karena antisipasi tingginya produksi pada beberapa bulan ke depan, walaupun beberapa masih ragu bahwa produksi akan banyak tahun ini. Produksi minyak sawit Malaysia sebesar 19.9 juta ton pada tahun lalu. Cuaca kering, kekurangan tenaga kerja, membuat produksi panen lebih lambat.
Panen kelapa sawit pada akhir Desember 2017 sampai awal tahun 2018 besar, biasanya panen besar berlangsung pada bulan Agustus – September berarti pada tahun lalu terjadi penundaan. Setelah panen biasanya persediaan akan berkurang karena pembelian dari India untuk upacara Diwali pada festival di pertengahan musim gugur.
Tahun lalu produksi minyak sawit naik 15 % sementara ada keterbatasan peningkatan produksi pada tahun berikutnya, produksi tahun ini diperkirakan diatas 20 juta ton
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
