(Vibiznews – Commodity) – Harga kakao yang merupakan bahan dasar cokelat turun kembali setelah sempat naik pada perdagangan akhir pekan lalu. Harga kakao di bursa komoditas berjangka internasional awal pekan yang ditutup beberapa jam lalu (24/07) terpangkas oleh laporan kondisi cuaca di Pantai Gading.
Laporan menunjukkan kondisi tanah di Pantai Gading cukup baik terhadap musim panen besar berikutnya dan menurunnya penjualan kakao di negeri tersebut. Kekhawatiran pasar akan kelebihan pasokan pasca laporan tersebut membuat harga kakao menurun.
Diujung perdagangan awal pekan beberapa jam lalu, harga kakao berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan September di ICE New York turun 23 sen atau 0,9 persen pada posisi $ 2,299 per ton, bergerak turun menuju posisi harga terendah hari Jumat lalu di $ 2.280 yang merupakan level terlemah untuk kontrak sejak awal Maret.
Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka yang diperdagangkan di bursa New York malam nanti diperkirakan kembali negatif dan secara teknikal turun ke kisaran support $2268 hingga $2233. Namun jika terkoreksi positif akan naik ke resisten $2340 hingga $2415.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang