(Vibiznews – Forex) – Di akhir perdagangan forex sesi Asia hari Kamis (26/07), pair AUDUSD semakin terpuruk oleh profit taking pasar menerima sentimen negatif dari anjloknya aset keuangan China dan harga minyak mentah dunia. Permintaan terhadap aussie beberapa hari terakhir terjadi paling banyak oleh pergerakan bursa China.
Sejak awal perdagangan sesi Asia pair AUDUSD dibuka melemah bersamaan dengan kerugian yang dialami bursa saham ASX 200 dan juga retreat harga minyak mentah setelah 2 hari berturut bullish.
AUDUSD yang dibuka pada 0.7452 langsung mendapat tekanan bearish hingga kini sedang alami pelemahan sekitar 0,15 persen pada posisi 0.7441. Namun pair sempat bergerak naik ke posisi tinggi di 0.7462 kemudian turun ke posisi rendah di 0.7428. Pair dapat naik kembali jika posisi dollar AS semakin bearish.
Terpantau indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap mata uang major, sedang turun 0,20% ke posisi 94,17 setelah awal sesi Asia dibuka pada 94.20 dan sempat mencapai posisi rendah di 94.08.
Untuk perdagangan selanjutnya, analis Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD dapat naik menuju posisi awal sesi dan jika tembus akan mendaki kembali ke kisaran resisten 0.7470 – 0.7530. Namun jika tertekan terus akan meluncur ke kisaran support 0.7420 – 0.7390.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang
