Harga Gula Bursa Dunia Semakin Murah Dijual

616

(Vibiznews – Commodity) – Setelah sepanjang perdagangan pekan lalu pergerakan harga gula alami tekanan yang cukup dalam hingga anjlok ke posisi terendah dalam 43 bulan, di awal pekan harga masih lanjutkan tekanan lebih dalam lagi. Turunnya harga gula sepekan terakhir dipicu oleh laporan meningkatnya pasokan global.

Secara fundamental lemahnya perdagangan gula di penagruhi oleh laporan pasokan yang melimpah di India dan Thailand, dimana pasokan kedua produsen ini  cukup untuk menutupi kekurangan pasokan  di produsen utama Brazil.

Penutupan bursa ICE New York pada Selasa (31/07),  harga gula  berjangka untuk kontrak paling ramai yaitu bulan Oktober  turun 0,06 sen atau 0,6 persen dari posisi akhir perdagangan sebelumnya ke posisi $ 10,82 per pound. Pekan lalu harga sudah jatuh ke posisi $ 10,8 sen, yang merupakan terendah sejak 26 April.

Penurunan harga juga terjadi pada gula putih berjangka, terpantau akhir perdagangan harga gula putih turun $ 3,10  atau 1 persen  menjadi $ 320,80 per ton.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, harga gula berjangka yang diperdagangkan di bursa New York  diperkirakan  bergerak turun kembali jika dollar AS bergerak naik terus. Harga akan bergerak pada kisaran support $10,75  hingga $10,05 dan jika terjadi perubahan arah positif akan naik menuju kisaran resisten $11,02 hingga $12,05 .

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here