Harga Minyak Sawit Naik Melemahnya Ringgit

609

(Vibiznews – Commodity ) – Harga minyak sawit naik untuk tiga hari berturut dalam empat hari terkhir karena melemahnya ringgit dan harga minyak mentah yang meningkat. Kenaikan harga minyak sawit akan dibatasi dengan kenaikan produksi.

Harga minyak sawit Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.3% menjadi 2,192 ringgit (USD 540.57) per ton. Volume kontrak sebesar 34,693 lot dengan 25 ton per lot.
Pasar sangat lambat namun harga minyak mentah meningkat dan kurs ringgit melemah, sehingga menjadi penggerak kenaikan harga minyak sawit, namun kenaikan harga dibatasi oleh kenaikan produksi pada bulan Juli ini.

Melemahnya kurs ringgit membuat harga minyak sawit bagi pembeli luar negeri menjadi murah, kurs ringgit turun 0.1% pada hari Senin siang, menjadi 4.0550 terhadap dolar, dan diperdagangkan di kurs terendah enam bulan.

Kenaikan produksi minyak sawit karena musim panen pada bulan Juli, sehingga kenaikan harga di batasi oleh banyaknya persediaan akibat panen.

Harga minyak kedelai Desember di Chicago turun 4 sen (0.1%) menjadi $28.99 perpound, harga minyak kedelai Januari 2019 di China Dalian Commodity Exchange naik 64 juan (1.2%) menjadi 5,814 juan per ton. Harga minyak sawit Januari di Dailan naik 30 juan (0.63% ) menjadi 4,853 juan perton.

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here